Daun sirih merupakan salah satu bahan herbal yang sering digunakan sebagai obat tradisional berbagai macam penyakit dan masalah kesehatan. Ada juga budaya di Indonesia menggunakan daun sirih untuk menginang. Begitu juga, daun sirih dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah pada wanita, mulai dari masalah kewanitaan seperti keputihan, masalah haid, untuk ibu pasca melahirkan hingga untuk ibu menyusui.
Salah satu manfaat daun sirih pada ibu menyusui adalah untuk membuat potensi ASI yang berlebihan pada ibu menjadi berkurang. Kebanyakan ibu khawatir bahwa bayi mereka tidak akan mendapatkan cukup asupan ASI akibat produksi yang kurang. Namun ada sebagian ibu juga yang memiliki ASI yang berlebihan di masa minggu pertama pasca melahirkan. Aliran ASI yang terlalu deras dapat membuat bayi tersedak dan kesulitanbernafas ketika menyusu. Produksi ASI yang berlebihan juga bisa merembes bocor sehingga membuat ibu resah dan merasa tidak nyaman apalagi ketika beraktivitas diluar rumah. Kondisi produksi ASI berlebih ini disebut hiperlaktasi. Salah satu cara mengatasi hiperlaktasi ini adalah dengan menggunakan daun sirih.
Manfaat ini tentunya akan menjadi negatif jika daun sirih dikonsumsi oleh ibu yang memiliki maslaha kekurangan dalam memproduksi ASI. Maka dari itu tetaplah perhatikan kondisi kita dan konsultasikan kepada dokter mengenai masalah yang dialami.
Terlepas dari manfaat daun sirih yang dapat diberikan kepada wanita, ada juga yang menyebutkan bahwa daun sirih dapat menyebabkan ibu kekurangan asam folat yang dapat berefek pada kelainan janin. Selain itu mengkonsumsi daun sirih juga dapat meningkatkan resiko kanker pada ibu hamil meskipun masih perlu penelitian lebih lanjut lagi. Namun sebaiknya harus mempertimbangkan terlebih dahulu dan konsultasikan dengan dokter untuk mengkonsumsi daun sirih selama kehamilan atau saat masih menyusui. Jika memang memilki masalah kesehatan, bisa dipikirkan untuk alternatif-alternatif lainnya yang lebih aman dan efektif tuntuk ibu dan anak.
Salah satu manfaat daun sirih pada ibu menyusui adalah untuk membuat potensi ASI yang berlebihan pada ibu menjadi berkurang. Kebanyakan ibu khawatir bahwa bayi mereka tidak akan mendapatkan cukup asupan ASI akibat produksi yang kurang. Namun ada sebagian ibu juga yang memiliki ASI yang berlebihan di masa minggu pertama pasca melahirkan. Aliran ASI yang terlalu deras dapat membuat bayi tersedak dan kesulitanbernafas ketika menyusu. Produksi ASI yang berlebihan juga bisa merembes bocor sehingga membuat ibu resah dan merasa tidak nyaman apalagi ketika beraktivitas diluar rumah. Kondisi produksi ASI berlebih ini disebut hiperlaktasi. Salah satu cara mengatasi hiperlaktasi ini adalah dengan menggunakan daun sirih.
Manfaat ini tentunya akan menjadi negatif jika daun sirih dikonsumsi oleh ibu yang memiliki maslaha kekurangan dalam memproduksi ASI. Maka dari itu tetaplah perhatikan kondisi kita dan konsultasikan kepada dokter mengenai masalah yang dialami.
Terlepas dari manfaat daun sirih yang dapat diberikan kepada wanita, ada juga yang menyebutkan bahwa daun sirih dapat menyebabkan ibu kekurangan asam folat yang dapat berefek pada kelainan janin. Selain itu mengkonsumsi daun sirih juga dapat meningkatkan resiko kanker pada ibu hamil meskipun masih perlu penelitian lebih lanjut lagi. Namun sebaiknya harus mempertimbangkan terlebih dahulu dan konsultasikan dengan dokter untuk mengkonsumsi daun sirih selama kehamilan atau saat masih menyusui. Jika memang memilki masalah kesehatan, bisa dipikirkan untuk alternatif-alternatif lainnya yang lebih aman dan efektif tuntuk ibu dan anak.
Kunjungi Situs Website Rose V:
rosev-official.com
https://daunsiriherbal.blogspot.com/
https://rosevreseller.blogspot.com/
https://rosevindonesia.blogspot.com/
https://konsultasiseputarwanita.blogspot.com/
https://caraatasikankerserviks.blogspot.com/
https://kesuburanwanitaherbal.blogspot.com/
Konsultasi dan Order : Shopee : https://shopee.co.id/rumah.sehat.alami.jogja
#rosevnasa
#obatkeputihan
#kondiloma
#cegahkankerserviks
#efekkb
#promil
#kutilkelamin
#kistaovarium
#haidtidaklancar
#akibatkeputihan
Comments
Post a Comment